International Students Mobility 2023

International Students Mobility 2023

International Students Mobility 2023, Sebanyak 12 Mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi D4 Manajemen Pemasaran mengikuti kegiatan Students Mobility ke Penang Malaysia pada tanggal 18 – 21 November 2023, bersama dua dosen pendamping dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Short Courses di Universiti Sains Malaysia. Dalam beberapa kegiatan para mahasiswa melakukan kegiatan Fun Acitivity bersama siswa SD – SMPdi wilayah Sungai Nibong, Penang. Mulai dari memperkenalkan Indonesia, Sharing Session, dan juga Games dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa semangat pada siswa SD – SMP disana khusunya di kawasan Sungai Nibong, Penang.

Di hari ketiga, para mahasiswa melakukan kegiatan perkuliah di ISDEV, Universiti Sains Malaysia dengan beberapa pemaparan materi yang diberikan untuk memperkenalkan ISDEV di USM. Mulai dari materi program kuliah, dan lain sebaginya. Dengan tujuan agar para mahasiswa mengetahui bagaimana dan untuk apa ISDEV ada di USM.

The Vocational Inter-cultural Camp 2023

The Vocational Inter-cultural Camp 2023

Faculty of Vocational, Universitas Negeri Malang proudly presents an International Short Course.

The Vocational Inter-cultural Camp 2023 is the first international short course initiated by the Faculty of Vocational, Universitas Negeri Malang, Indonesia. This forum aims to embrace more parties to promote better practice of Sustainable Development Goals (SDGs). In this forum, university students are invited to solve SDGs problems in developing countries local solutions for communities.

Hybrid, 14-17 November 2023

Topic Of Courses

Day 1 : A Closer look: Batik class and Malang city cultural exposure
Day 2 : Indonesia’s current SDSs practices
Day 3 : Sustainbility and local wisdom: Cultural immersion and local empowerment
Day 4 : Wrap up: Stude-case group presentation

BENEFITS

√ Indonesian cultural exposure
√ Certificate of completion
√ Credit transfer for university students available
√ International networking
√ Self-made batik souvenir
√ Indonesian local delicacies

CONTACT US

Email : aulia.azzardina.fe@um.ac.id and vicc@um.ac.id
Contact : +62822-4572-6663
Website : http://vicc.um.ac.id
Instagram : @viccfvum

Kerjasama Program Studi D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi UM dengan Prodi D4 Informasi dan Humas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Kerjasama Program Studi D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi UM dengan Prodi D4 Informasi dan Humas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Jumat 20 Oktober 2023. Program Studi D4 Perpustakaan Digital melaksanaan kegiatan penandatangan dokumen kerjasama dengan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Dekanat Sekolah Vokasi Univesitas Diponegoro. Pada kegiatan kerjasama ini diikuti oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, Kepala Program Studi D4 Perpustakaan Digital, Unit Penjaminan Mutu FV, Unit bidang Kerjasama FV, Dosen Perpustakaan Digital, Tenaga Kependidikan, Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Ketua Program Studi dan tim dosen D4 Informasi dan Humas. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengembangan kurikulum yang relevan, penyelenggaraan dengan standar industri, peningkatan efisiensi operasional dan pengembangan koloborasi dan kemitraaan.

Kegiatan tersebut dimulai dengan sambutan dari kedua pihak. Pengenalan prodi dilakukan oleh Kepala Program Studi D4 Perpustakaan Digital dan pihak Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Pemaparan kerjasama dilakukan oleh kedua pihak, meliputi ruang lingkup kerjasama pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut menghasilkan kesepakatan kerjasama antara Prodi D4 Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang dengan Prodi D4 Informasi dan Humas Universitas Diponegoro.
Adanya kegiatan kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak secara maksimal.

SDG 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Pemetaan Dan Rekomendasi Terhadap Area Hijau Green Campus 2023

Pemetaan Dan Rekomendasi Terhadap Area Hijau Green Campus 2023

Masalah limgkungan dan energi merupakan hal vital yang selalu menjadi highlight di berbagai bidang. Salah satu hal yang diperhatikan oleh UM saat ini adalah mengenai program UM Green Campus melalui pemetaan area hijau (green area), pengaplikasian efisiensi energi (energy efficient appliances), dan implementasi bangunan cerdas (smart building).

Hal ini mendukung untuk kegiatan SDG 7 Energy and Climate Change memiliki beberapa indikator, salah satunya adalah Energy Efficient Appliances Usage (EC.1). Salah satu cara Energy Efficient Appliances Usage dengan mengurangi energi melalui  digerakkannya penggunaan ramah lingkungan melalui pemakaian lampu LED untuk menggantikan CFLs.

Green Campus menjadi tolak ukur dalam   yang bersinergi pada manajemen pemanfaatan sumber daya yang efisien dan energi terbarukan

Universitas Negeri Malang selalu berusaha untuk andil dalam optimalisasi menjaga lingkungan.  Banyak aspek  sustaibility yang penting untuk ditingkatkan seperti salah satunya adalah perlunya kebijakan yang resmi untuk pengelolaan energi ramah lingkungan. Selain itu perlunya pengaturan, pemetaan ruang, lahan untuk setiap denah UM. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk pemetaan terhadap area hijau, aplikasi efisiensi energi, dan smart building pada Universitas Negeri Malang untuk mendukung program UM Green Campus. Tujuan kedua adalah melakukan kajian terhadap pelaksanaan dan evaluasi pada program UM Green Campus. Tujuan ketiga adalah memberikan rekomendasi sebagai upaya untuk peningkatan kualitas program UM  Green Campus. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan oleh  Soraya Norma Mustika, ST., M.Sc dan tim mencoba untuk PEMETAAN DAN REKOMENDASI TERHADAP AREA HIJAU GREEN CAMPUS  2023.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Malang untuk memperoleh data spasial.    Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, survey, dan pengambilan    foto udara sebagai bahan data spasial.Data spasial diperoleh menggunakan menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk menangkap foto udara sebagai data grafik. Kejenihan penggunaan UAV, yaitu foto udara yang terlihat lebih rinci dan memiliki resolusi yang cukup tinggi.Namun memiliki kekurangan yakni tidak bisa menjangkau foto yang cukup luas sehingga perlu banyak foto yang akan digabung menjadi satu. Proses selanjutnya adalah proses stitching yang hasilnya adakah data spasial Universitas Negeri Malang secara keseluruhan dan detail. Sedangkan proses observasi langsung dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan yang real untuk  memberi tambahan informasi dari data spasial yang dihasilkan

Gambar. Hasil foto udara menggunakan UAV (Gambar Kiri) dan hasil gambar dari Google Maps (Gambar Kanan). Terlihat bahwa hasil foto udara menggunakan UAV lebih detail daripada Google Maps

SDG 7 Energi Bersih dan Terjangkau

Perancangan Bangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan Wisata Pantai Gemah Tulungagung

Perancangan Bangunan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan Wisata Pantai Gemah Tulungagung

Pantai Gemah termasuk dikatakan destinasi wisata yang baru di Tulungagung. Mulai dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat pada tahun 2015, dan resmi sebagai objek wisata di Tulungagung pada 2017 (Dinas KOMINFO Jawa Timur, 2017). Pantai Gemah berada pada sisi selatan tepi jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa yang melintas wilayah selatan Tulungagung, tepatnya Desa Keboireng, Kecamatan Besuki. Pekerjaan proyek JLS yang menghubungkan jalan utama kecamatan (existing) menuju area pantai di Kecamantan Besuki menjadi faktor utama pesatnya pengunjung Pantai Gemah (DISKOMINFO JATIM, 2017). Akses yang mudah dijangkau oleh kendaraan motor hingga bus menjadi alasan kuat wisatawan berbondong – bondong mengunjungi Pantai Gemah, terlepas dari pesona alam yang disuguhkan. Berjalannya waktu peningkatan wisatawan dan pesatnya pengembangan kawasan wisata pantai menimbulkan limbah aktivitas pariwisata (Untari dkk, 2021). Namun begitu, jumlah wisatawan di Pantai Gemah yang tinggi tidak didukung dengan sistem pengelolaan sampah yang optimal untuk mendukung aktivitas pariwisata.

Menurut Windartianto (2019) pengolahan sampah hingga kini dilakukan dengan beberapa cara diantaranya, penimbunan di TPA 69%, dikubur 10%, daur ulang dan kompos 7%, dibakar 5%, dan 7% sisanya tidak dikelola. Windartianto dalam observasinya tahun 2018 menemukan bahwa pengelolaan sampah di Pantai Gemah dilakukan hanya dengan pembersihan manual (disapu ) kemudian selnjutnya di buang ke TPA. Kegiatan transportasi sampah menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kabupaten Tulungagung oleh Dinas Lingkungan Hidup hanya mampu melayani 6 (enam) kecamatan yang berada di area perkotaan saja, dari total 19 Kecamatan di Tulungagung. Sedangkan kecamatan sisanya hanya pelayanan di fasilitas umum masyarakat (Radar Tulungagung, 2022). Pantai Gemah yang berlokasi jauh dari area perkotaan tidak terjangkau pelayanan pengangkutan sampah oleh DLH. Oleh karena itu pengelolaan sampah di Pantai Gemah hingga kini belum terkondisikan dengan baik. Terlebih kawasan Pantai Gemah belum memiliki Tempat Pengelolaan Sampah secara terpadu (TPST) sehingga memperburuk kondisi pengelolaan sampah di Kawasan Wisata Pantai Gemah (Windartianto, dkk. 2019). Oleh karena pernyataan dan data diatas yang menjadi landasan dalam perancangan Tempat Pengeloaan Sampah terpadu di Pantai Gemah agar tercipta lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.

Menurut tampilan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kabupaten Tulungagung menerangkan bahwa komposisi sampah yang mendominasi adalah sampah sisa makanan dengan presentase 46% dari 100% sampah yang ada di kabupaten tulungagung, selebihnya terdapat sampah kayu/sejenis kayu 18%, sampah logam 11%, sampah kertas 7.5%, sampah kain 4.7%, sampah plastic 4.5%, sampah kaca 4%, dan 4.3% merupakan kategori sampah lain

SDG 11 Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan