Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (TRPBS) Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang menggelar kuliah tamu bertajuk “Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya: Problematika dan Alternatif Solusi” yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa TRPBS. Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Ir. Aji Suraji, S.T., M.Sc., beliau adalah seorang dosen di Universitas Widyagama Malang. Beliau memiliki kepakaran di bidang transportasi, sehingga beliau sangat paham mengenai berbagai tantangan dan solusi terkait dengan keselamatan berlalu lintas di Indonesia.
Dalam paparan awal, Pak Aji menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi salah satu masalah utama yang harus segera ditangani. Menurut data terbaru dari Kepolisian Republik Indonesia, kecelakaan lalu lintas telah menyebabkan ribuan kematian dan luka-luka setiap tahunnya. Selain itu, banyak faktor yang menjadi penyebab utama kecelakaan, seperti infrastruktur yang tidak memadai, pengemudi yang kurang disiplin, serta faktor cuaca yang seringkali menjadi kendala.
“Salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi kecelakaan lalu lintas adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Kita perlu meningkatkan edukasi dan penerapan aturan yang lebih ketat, terutama di kalangan pengendara motor dan kendaraan pribadi,” ujar Pak Aji dalam kuliah tamu tersebut.
Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai pentingnya peran masing-masing individu dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib. Di akhir acara, Pak Aji juga mengajak para peserta untuk berperan aktif dalam kampanye keselamatan lalu lintas, baik melalui media sosial maupun kegiatan lainnya.
Acara ini mendapatkan apresiasi positif dari mahasiswa dan pihak program studi, mengingat topik yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pihak Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (TRPBS) Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang berharap, melalui kegiatan semacam ini, para mahasiswa dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (TRPBS) Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang baru-baru ini menggelar kuliah tamu yang bertajuk “How to Get Novelty and Research Gap sebagai Langkah Awal Penulisan Jurnal Internasional“. Acara ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis kepada para mahasiswa, peneliti, dan akademisi muda dalam menemukan kebaruan (novelty) serta mengidentifikasi celah penelitian (research gap) sebagai langkah awal dalam menulis artikel untuk publikasi di jurnal internasional.
Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Dina Paramitha Anggraeni Hidayat S.T., M.T., beliau adalah dosen Universitas Trisakti yang merupakan seorang ahli programming, hidrolika, hidrologi, irigasi, dan sumber daya air. Dalam paparan yang berlangsung selama dua jam, Dr. Sarah memaparkan strategi penting dalam menulis artikel ilmiah yang memiliki nilai kebaruan yang tinggi, serta bagaimana cara mengidentifikasi gap dalam literatur yang sudah ada.
Menurut Ibu Dina, menemukan kebaruan dalam sebuah topik penelitian merupakan kunci utama untuk menghasilkan artikel yang dapat diterima oleh jurnal internasional yang bereputasi. “Peneliti sering kali terjebak dalam rutinitas mengulang penelitian yang sudah ada tanpa mencari perspektif baru atau mengidentifikasi masalah yang belum banyak dieksplorasi. Kebaruan atau novelty dalam penelitian sangat penting untuk meningkatkan peluang diterimanya artikel di jurnal internasional,” ujar Ibu Dina.
Ia menambahkan bahwa research gap adalah celah yang ada dalam penelitian sebelumnya yang belum terjawab atau dieksplorasi dengan baik, dan itulah yang harus ditemukan oleh peneliti. Menurutnya, ada beberapa cara untuk menemukan research gap yang dapat dijadikan landasan penulisan jurnal internasional, antara lain:
1. Mengkaji Literatur yang Ada Secara Mendalam
Langkah pertama adalah melakukan review literatur secara komprehensif untuk memahami penelitian yang sudah ada. Dengan memahami penelitian sebelumnya, peneliti dapat mengidentifikasi apakah ada area yang belum diteliti atau temuan yang masih bertentangan.
2. Melihat Tren dan Isu Terkini
Peneliti juga harus mengikuti tren dan isu terbaru dalam bidang keilmuan yang diminati. Sering kali, perkembangan teknologi, perubahan sosial, atau permasalahan global membuka celah baru yang belum banyak diteliti.
3. Fokus pada Metodologi dan Pendekatan Baru
Kadang-kadang, kebaruan dalam penelitian bisa ditemukan dengan pendekatan metodologi yang lebih baru atau lebih relevan. Misalnya, menggunakan metode analisis data yang lebih maju atau mengadaptasi teknologi terkini untuk menjawab pertanyaan penelitian.
4. Diskusi dengan Kolega dan Mentor
Berdiskusi dengan kolega, mentor, atau sesama peneliti juga merupakan cara yang efektif untuk menemukan celah dalam penelitian. Mereka dapat memberikan perspektif berbeda dan membantu mengidentifikasi area yang masih bisa diteliti lebih lanjut.
5. Mempertimbangkan Konteks Lokal atau Spesifik
Terkadang, gap dalam penelitian global dapat ditemukan dengan meneliti topik yang relevan dalam konteks lokal atau spesifik yang belum banyak dieksplorasi oleh penelitian internasional.
Setelah mengidentifikasi research gap, Ibu Dina menekankan pentingnya merancang penelitian yang dapat mengisi celah tersebut dengan cara yang orisinal dan relevan. “Sebagian besar jurnal internasional mencari artikel yang tidak hanya mengisi gap penelitian, tetapi juga menawarkan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang cukup antusias diikuti oleh peserta. Banyak mahasiswa dan peneliti muda yang merasa terbantu dengan wawasan yang dibagikan oleh Ibu Dina. Sejumlah peserta menyatakan bahwa kuliah tamu ini memberi mereka pemahaman yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk memulai penulisan artikel jurnal internasional.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap dan terarah dalam menulis artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal internasional yang bereputasi, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan global.
Malang, 14 November 2024 – Sebagai bentuk partisipasi publik, Owner Sumringah – Jajanan dan Kopi, Prasetya Indra, hadir sebagai pemateri dalam mata kuliah Pengolahan Minuman Program Studi D4 Tata Boga, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Produksi Kuliner yang dihadiri oleh dosen pengampu, Dr. Mazarina Devi, M.Si. beserta mahasiswa.
Sebagai Owner Sumringah – Jajanan dan Kopi sekaligus Owner Sambat Luwe Restaurant, Prasetya Indra membagikan pengalamannya membangun dan mengelola bisnis kuliner dari awal, hingga mencapai kesuksesannya saat ini. Materi yang disampaikan meliputi strategi pemasaran, inovasi produk, hingga tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan minuman berkualitas yang diminati pasar.
Prasetya Indra yang juga memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun di bidang marketing dan manajemen di salah satu BUMN terbesar di Indonesia, membagikan kisah inspiratifnya tentang perjalanan membangun bisnis kuliner. Materi yang disampaikan meliputi strategi pemasaran minuman, inovasi produk, pengelolaan usaha, hingga pengembangan merek agar mampu bersaing di pasar.
Dr. Mazarina Devi, M.Si., selaku dosen pengampu mata kuliah, mengungkapkan bahwa menghadirkan praktisi seperti Prasetya Indra ke dalam kelas adalah salah satu upaya untuk menjembatani teori dan praktik industri. “Kehadiran beliau memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang di industri kuliner, khususnya dalam pengembangan produk minuman,” ujarnya.
Selama sesi berlangsung, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung mengenai teknik branding, kiat menghadapi persaingan, hingga bagaimana memanfaatkan pengalaman kerja untuk mendukung keberhasilan bisnis. Salah satu peserta menyatakan bahwa pengalaman dan ilmu yang dibagikan oleh pemateri sangat relevan dan memotivasi mereka untuk berpikir lebih kreatif dalam merancang produk minuman.
Mahasiswa menyambut hangat kegiatan ini, terlihat dari antusiasme mereka dalam berdiskusi dengan Prasetya Indra. Salah satu mahasiswa lainnya mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan mata kuliah dan membantu memahami proses kreatif di balik pembuatan serta pemasaran minuman inovatif. Melalui kegiatan ini, Prodi D4 Tata Boga FV UM berharap dapat terus menjembatani dunia pendidikan dengan industri kuliner, mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai keahlian teknis tetapi juga memiliki wawasan bisnis yang dapat mendukung mereka menjadi wirausahawan handal di bidang kuliner.
Industri fashion merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang terus berkembang dan memiliki dampak signifikan secara global. Namun, dalam menghadapi persaingan internasional, keberlanjutan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal menjadi tantangan tersendiri. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kuliah tamu bertajuk Inovasi Desain Fashion Lokal-Global melalui Metodologi Penciptaan. Kegiatan ini bertujuan menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan karya fashion yang inovatif, relevan secara global, namun tetap berakar pada budaya lokal.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan kuliah tamu ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan wawasan mengenai pengembangan desain fashion yang inovatif melalui metodologi penciptaan. Melalui pemaparan Dr. Yan Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn., mahasiswa dikuatkan keterampilan dalam menghubungkan nilai budaya lokal dengan tren global di industri mode. Acara ini juga bertujuan menginspirasi mahasiswa agar dapat memberikan ruang diskusi interaktif antara mahasiswa, dosen, dan narasumber ahli untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang inovasi berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi nasional dalam pendidikan fesyen, terbukti dengan adanya penandatanganan MoU dan implementation agreement antara Universitas Negeri Malang dan ITB.
Keterlibatan unsur fakultas
Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn., selaku ketua program studi D4 Desain Mode, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif D4 Desain Mode. Dalam pelaksanaannya, Bapak Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn. bertugas menjadi moderator, serta seluruh dosen D4 Desain Mode yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.
Identitas Pelaksana
Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn. Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn. Dra. Sri Eko Puji Rahayu, M.Si. Rizki Yulianingrum Pradani, S.Pd., M.Pd. Ajeng Atma Kusuma, S.Pd., M.Pd. Rizka Sarah Heydarina Fathima Ahsan, S.Pd., M.Pd.
Sumber pendanaan
Kegiatan ini didukung oleh dana internal Universitas Negeri Malang sebagai bagian dari upaya mendukung inovasi pendidikan dan memperkuat jaringan nasional di bidang fesyen, dan didukung oleh fasilitas seminar room yang memadai dari Universitas Negeri Malang. dihadiri oleh seluruh mahasiswa aktif Sarjana Terapan Desain Mode Universitas Negeri Malang.
Deskripsi Hasil Kegiatan
Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Universitas Negeri Malang sukses mengadakan kuliah tamu bertajuk “Inovasi Desain Fashion Lokal-Global melalui Metodologi Penciptaan” pada hari Kamis, 19 September 2024. Kuliah tamu ini menghadirkan Dr. Yan Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn. dari ITB. Acara ini berlangsung di Seminar Room Lantai 9, Gedung Kuliah Bersama A19 Universitas Negeri Malang. Dalam sesi kuliah Dr. Yan Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap budaya lokal sebagai inspirasi dalam menciptakan karya yang memiliki nilai tambah di tingkat internasional. Melalui metodologi penciptaan, mahasiswa diajak untuk menggali potensi lokal dengan cara yang inovatif dan kreatif sehingga mampu menghasilkan produk fashion yang unik, autentik, dan berdaya saing tinggi.
Mahasiswa yang hadir dalam kuliah tamu ini tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga strategi praktis untuk mengembangkan ide-ide mereka melalui inovasi yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pasar. Diskusi yang interaktif dan relevan diharapkan akan membekali mereka dengan keterampilan untuk mengembangkan karya yang kreatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kuliah tamu ini menjadi salah satu langkah Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga peka terhadap perubahan industri dan tantangan global.
Kontribusi sesuai SDG
Kegiatan kuliah tamu yang diadakan oleh Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Universitas Negeri Malang ini memiliki kontribusi nyata terhadap beberapa tujuan SDGs, khususnya SDG 4 (Quality Education), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
SDG 4: Quality Education: Program ini memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa dalam bidang desain mode, meningkatkan keterampilan dan wawasan mereka untuk menghadapi persaingan global.
SDG 8: Decent Work and Economic Growth: Kuliah tamu ini memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi, membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja dalam sektor kreatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi positif.
SDG 12: Responsible Consumption and Production: Dengan menekankan pentingnya desain yang menghargai budaya lokal, mahasiswa didorong untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai estetis tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan biaya dalam proyek-proyek konstruksi dan bisnis, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, baru-baru ini mengadakan kuliah umum dengan tema “Estimasi Biaya dan Kontrak: Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi dalam Pengelolaan Proyek.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai teknik estimasi biaya yang akurat dan peran penting kontrak dalam menjamin kelancaran proyek.
Kuliah umum yang diadakan pada Selasa, 05 November 2024 di Ruang Kelas GKB A19-701 Universitas Negeri Malang ini dihadiri oleh lebih dari mahasiswa TRPBS serta beberapa masyarakat publik yang tertarik dengan dunia konstruksi. Kegiatan ini menjadi ajang bagi peserta untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai aspek pengelolaan biaya dan kontrak yang sering kali menjadi tantangan dalam proyek-proyek skala kecil hingga besar. Dalam kuliah umum ini, pemateri utama, Rais Amin, S.Pd., M.Pd., Dosen TRPBS FV UM, memaparkan berbagai konsep dasar mengenai estimasi biaya dan kontrak, serta pentingnya perencanaan yang matang dalam setiap tahapan proyek. Menurut Bapak Rais, estimasi biaya yang akurat adalah langkah pertama untuk memastikan kelancaran suatu proyek, karena perencanaan biaya yang buruk dapat menyebabkan pembengkakan anggaran dan bahkan penundaan proyek.
“Estimasi biaya bukan hanya tentang menghitung harga material atau tenaga kerja, tetapi juga tentang merencanakan segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi biaya, seperti perubahan desain, inflasi, atau kejadian tak terduga lainnya. Semakin baik perencanaan yang kita buat, semakin kecil risiko pembengkakan biaya,” ujarnya dalam presentasinya. Selain itu, Bapak Rais juga membahas tentang pentingnya kontrak yang jelas dan mengikat dalam setiap proyek. Kontrak yang tidak jelas sering kali menjadi sumber sengketa antara pemilik proyek dan kontraktor. Ia mengingatkan bahwa kontrak harus memuat kesepakatan mengenai biaya, waktu penyelesaian, spesifikasi pekerjaan, dan sanksi bagi pihak yang tidak memenuhi kesepakatan.
Setelah presentasi, sesi tanya jawab pun dibuka, di mana peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan estimasi biaya dan kontrak dalam proyek nyata. Salah satu pertanyaan datang dari mahasiswa yang bertanya mengenai cara untuk menghindari pembengkakan biaya dalam proyek renovasi rumah. Bapak Rais memberikan penjelasan mengenai pentingnya memulai dengan estimasi yang realistis, serta bagaimana melibatkan konsultan atau ahli estimasi biaya untuk membantu menghitung kebutuhan secara detail.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkaya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengelola proyek secara efisien, menghindari masalah keuangan, serta meminimalisir sengketa melalui pemahaman kontrak yang baik. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih transparan dan profesional dalam dunia konstruksi dan bisnis di Indonesia.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Malang telah menggelar kuliah umum bertema ” Matematika Rekayasa Terapan dalam Konstruksi Bangunan Sipil: Solusi Tepat untuk Desain yang Aman dan Efisien “. Acara ini dihadiri mahasiswa, profesional industri, serta masyarakat umum yang tertarik dengan aplikasi matematika dalam rekayasa dan teknologi. Kuliah umum tersebut bertujuan untuk mengedukasi publik tentang bagaimana matematika terapan berperan penting dalam pengembangan teknologi, desain, dan proses rekayasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kuliah umum ini dibuka dengan presentasi oleh Bapak Achmad Saiful Arifin, seorang pakar dalam bidang matematika rekayasa terapan dari TRPBS FV UM. Bapak Arifin menjelaskan bahwa agaimana matematika berperan penting dalam berbagai tahapan proyek konstruksi, mulai dari perencanaan, desain struktural, hingga analisis beban dan kekuatan bangunan. ““Dalam konstruksi bangunan sipil, matematika digunakan untuk menghitung segala aspek struktural yang harus diperhatikan, seperti beban yang diterima oleh bangunan, distribusi tekanan pada pondasi, hingga kekuatan material. Tanpa matematika yang tepat, bangunan bisa menjadi tidak aman dan berisiko gagal.” ujar Pak Arifin.
Beberapa contoh penerapan matematika yang dibahas dalam kuliah umum ini antara lain perhitungan tegangan dan regangan pada material bangunan, analisis kestabilan struktur bangunan tinggi, serta pemodelan matematis dalam perencanaan sistem drainase dan saluran air. Pak Arifin juga menekankan pentingnya teknik-teknik matematika seperti aljabar linier, kalkulus diferensial, dan teori elastisitas dalam merancang struktur yang tidak hanya kokoh tetapi juga efisien dan ramah lingkungan.
Setelah presentasi, sesi tanya jawab diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggali lebih dalam topik yang telah dibahas. Banyak pertanyaan yang muncul, terutama mengenai aplikasi matematika dalam konstruksi proyek-proyek dengan tantangan khusus, seperti bangunan tinggi di daerah rawan gempa atau konstruksi di tanah yang labil.
Salah seorang peserta, Heru, seorang praktisi dari perusahaan konstruksi lokal, bertanya tentang bagaimana matematika dapat membantu dalam merancang fondasi bangunan di tanah yang tidak stabil. Dr. Ahmad menjelaskan bahwa perhitungan kestabilan tanah dan tekanan yang diberikan oleh struktur bangunan pada tanah adalah salah satu penerapan utama matematika dalam teknik sipil. Penggunaan metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM) memungkinkan insinyur untuk memodelkan distribusi tekanan di bawah tanah dan merancang fondasi yang sesuai.
Sebagai tindak lanjut dari kuliah umum ini, Program Studi TRPBS, FV, UM berencana mengadakan serangkaian workshop dan pelatihan lebih mendalam mengenai penggunaan teknik matematika dalam desain dan perencanaan konstruksi bangunan. Workshop ini akan melibatkan praktisi dari berbagai bidang konstruksi dan matematika rekayasa, serta memberikan pelatihan langsung kepada insinyur dan kontraktor untuk memaksimalkan penggunaan perangkat lunak dalam analisis struktur dan perencanaan proyek.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi kolaborasi antara akademisi dan industri untuk menciptakan solusi teknis yang lebih inovatif dalam dunia konstruksi. Dengan demikian, para pelaku industri dapat menerapkan ilmu yang lebih tepat guna dalam proyek-proyek yang mereka tangani, mengurangi potensi kesalahan perencanaan, dan meningkatkan kualitas serta keselamatan bangunan yang dihasilkan.