Green Marketing: Kekuatan Pendorong Perilaku Konsumen yang Berkelanjutan

Latar belakang

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Pemasaran Hijau menjadi semakin penting bagi bisnis untuk berkembang di pasar yang sadar lingkungan. Karena konsumen memprioritaskan keberlanjutan, perusahaan mengadopsi strategi seperti Iklan Ramah Lingkungan, Loyalitas Merek Ramah Lingkungan, dan Inovasi Merek Ramah Lingkungan untuk memposisikan diri mereka sebagai pemimpin yang ramah lingkungan.

Penelitian tersebut menemukan bahwa strategi ramah lingkungan ini secara kolektif memengaruhi niat pembelian pada produk ramah lingkungan bagi konsumen. Iklan Ramah Lingkungan yang efektif dapat meningkatkan kesadaran dan berdampak positif pada persepsi konsumen, sementara Loyalitas Merek Ramah Lingkungan menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas di antara konsumen yang sadar lingkungan. Inovasi Merek Ramah Lingkungan, seperti mengembangkan produk ramah lingkungan atau mengadopsi praktik berkelanjutan, dapat membedakan merek dan menarik konsumen yang mencari solusi inovatif.

Namun, studi tersebut juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana Iklan Ramah Lingkungan, Loyalitas Merek Ramah Lingkungan, dan Inovasi Merek Ramah Lingkungan berinteraksi dengan Green Marketing untuk memengaruhi niat pembelian pada produk ramah lingkungan. Dengan memahami faktor-faktor moderasi ini, bisnis dapat mengoptimalkan strategi Green Marketing mereka untuk dampak yang maksimal.

Karena keberlanjutan menjadi prioritas utama bagi konsumen, perusahaan yang menerapkan Green Marketing akan berada pada posisi yang baik untuk berhasil. Dengan mengomunikasikan upaya lingkungan mereka secara efektif dan menunjukkan komitmen sejati terhadap keberlanjutan, bisnis dapat membangun reputasi yang kuat dan menarik basis pelanggan yang loyal.

Tujuan

Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Penelitian dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk menyelidiki dampak strategi Green Marketing, seperti Iklan Ramah Lingkungan, Loyalitas Merek Ramah Lingkungan, dan Inovasi Merek Ramah Lingkungan, terhadap niat pembelian konsumen. Selain itu, menyelidiki efek moderasi dari strategi ini pada hubungan ini dan melihat bagaimana Green Marketing dan Niat Pembelian pada Produk Ramah Lingkunga saling terkait.

Keterlibatan unsur fakultas

Kegiatan ini diketuai oleh Della Ayu Zona Lia, S.AB., M.AB., yang beranggotakan Rayie Tariaranie Wiraguna, S.E, M.M, Dr. Ely Siswanto, S.Sos, M.M., Handri Dian Wahyudi, S.Pd, M.Sc serta melibatkan dua mahasiswa yaitu Lailatus Sa’diyah dan Abdullah Sirajuddin Sya’bana.

Sumber pendanaan

Kegiatan ini dibiayai oleh Dana Penelitian internal Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dan didukung fasilitas lab untuk pengembangan dan ujicoba dari Fakultas Vokasi serta mitra yang menyediakan data dan informasi serta survei lapangan.

Hasil yang diperoleh

Penelitian ini mengungkap hubungan yang erat antara praktik Green Marketing dan perilaku konsumen. Dengan fokus pada niat pembelian pada produk ramah lingkungan, studi ini menunjukkan bahwa Green Marketing memiliki pengaruh signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, Green Marketing mampu membentuk persepsi positif konsumen terhadap produk atau merek yang ramah lingkungan, sehingga dapat mendorong niat pembelian. Secara tidak langsung, melalui strategi seperti iklan ramah lingkungan dan loyalitas merek ramah lingkungan, Green Marketing dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk memilih produk yang lebih berkelanjutan. Motivasi konsumen dalam memilih produk ramah lingkungan pun beragam, mulai dari kepedulian terhadap lingkungan hingga pertimbangan kesehatan dan kesejahteraan hewan. Temuan ini menegaskan pentingnya Green Marketing sebagai alat yang ampuh untuk mendorong perubahan perilaku konsumen menuju pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Kontribusi sesuai SDG

Penelitian ini secara langsung berkontribusi pada SDGs 12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mendorong pilihan konsumen yang berkelanjutan dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang efisien. Green Marketing juga mendukung SDGs 13. Aksi Iklim dengan meningkatkan kesadaran dan mempromosikan produk yang mengurangi emisi. Selain itu, artikel ini membantu melindungi SDGs 15. Kehidupan di Daratan melalui praktik berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, artikel ini juga secara tidak langsung terkait dengan SDGs 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDGs 9. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDGs 12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mempromosikan praktik berkelanjutan dan pembangunan ekonomi.

Kuliah Partisipasi Publik Bersama Pelaku Industri Kreatif pada Mata Kuliah Komputer Grafis Program Studi Animasi

Pada hari Kamis 17 Oktober 2024, mahasiswa mata kuliah Komputer Grafis mengikuti kegiatan kuliah partisipasi publik yang menghadirkan pelaku industri kreatif, dimana pada kesempatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Goodankz inc, yaitu kak Sugarrio Indrajaya selaku manager Goodankz inc, dan kak Praba Asfar Ancala sekalu staff dari Goodankz inc. Kegiatan kuliah publik bertempat di gedung D15 105 dimana mahasiswa yang mengikuti kuliah ini adalah mahasiswa dari angkatan 2024 program studi Animasi.

Kegiatan kuliah publik ini dilaksanakan pada mata kuliah Komputer Grafis. Kuliah dibuka dengan pemberian materi seperti biasa, kemudian dilanjutkan dengan sesi latihan dan sharing bersama kak Sugar dan kak Praba. Sesi sharing memberikan mahasiswa pengetahun mengenai bagaimana kegiatan dan praktek yang sebenarnya ada di dunia industri.

Kegiatan kuliah publik bersama pelaku industri ini diharapkan bisa memberikan mahasiswa ilmu dan pengalaman baru mengenai bagaimana dunia industri itu sendiri. Selain itu juga bisa menjadi tambahan pengetahuan sebelum melaksanakan magang hingga akhirnya bekerja di dunia industri nantinya. Kegiatan kuliah partisipasi publik bersama pelaku industri kreatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. SDG 4 menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Dengan menghadirkan praktisi dari industri kreatif, kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan bagi mahasiswa, memperkaya kurikulum yang ada dengan wawasan praktis yang sulit diperoleh hanya dari pembelajaran teori. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja, memastikan bahwa mereka tidak hanya memiliki pengetahuan teknis tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi di industri yang terus berkembang.

Dosen Prodi D4 Tata Boga Menjadi Narasumber Pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Pemilik/Pelaku UKM Pangan di Wilayah Jawa Timur

Malang, 14 Oktober 2024 — UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pemilik dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor pangan. Pelatihan ini berlangsung di Hotel Pelangi, Jalan Merdeka Selatan No. 3, Kec. Klojen, Kota Malang, pada tanggal 14-15 Oktober 2024.

Acara ini menghadirkan Dr. Ir. Soenar Soekopitojo, M.Si., dosen Program Studi D4 Tata Boga, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM), sebagai narasumber utama pada tanggal 14 Oktober 2024 malam, dari pukul 18.30 sampai 21.00 WIB. Dr. Soenar membawakan materi dengan topik yang sangat penting dan relevan, yakni Pengawetan Makanan yang Aman dan Sehat, yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UKM dalam menjaga kualitas produk makanan mereka.

Dalam materinya, Dr. Soenar menjelaskan berbagai teknik pengawetan makanan, baik yang menggunakan metode tradisional maupun teknologi modern. Teknik-teknik seperti pengeringan, fermentasi, pembekuan, hingga penggunaan bahan pengawet alami dibahas dengan detail. Dr. Soenar juga menekankan pentingnya mematuhi standar keamanan pangan, sehingga produk makanan yang dihasilkan tetap aman dikonsumsi dan memiliki umur simpan yang lebih panjang tanpa mengorbankan kualitas.

Pelatihan ini sangat menarik perhatian peserta, yang sebagian besar merupakan pemilik dan pelaku UKM pangan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Mereka sangat antusias mempelajari cara-cara yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan daya tahan produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Beberapa peserta juga membagikan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam proses pengawetan makanan, yang kemudian dibahas secara langsung oleh narasumber.

Achmad Rizadi, S.E., M.A., Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini. Achmad memastikan pelatihan berjalan dengan interaktif dan penuh diskusi yang produktif. Beliau juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan UPT dalam mendukung pengembangan UKM pangan di Jawa Timur, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin ketat.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber, di mana banyak pertanyaan seputar penerapan teknik pengawetan yang aman dan sehat bagi UKM skala kecil hingga menengah. Peserta berharap agar pelatihan seperti ini terus dilakukan secara berkala agar pengetahuan dan keterampilan mereka dapat terus berkembang. Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaku UKM pangan mampu mengaplikasikan teknik pengawetan yang lebih efisien, sehingga meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun nasional.

Kegiatan ini juga menjembatani terjalinnya kolaborasi antara Prodi D4 Tata Boga dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, baik dalam kegiatan pelatihan maupun bentuk kerjasama lainnya. Selain itu, Prodi D4 Tata Boga juga dapat merintis dan memperluas kerjasama dengan pemilik/pelaku UKM pangan yang ada di wilayah Jawa Timur seperti misalnya sebagai tempat magang mahasiswa, penyediaan dosen praktisi, kolaborasi penelitian maupun kerjasama dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi lainnya.

Prodi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital UM Gelar Kuliah Kebangsaan dengan Tema Manajemen Diri untuk Mencegah Perundungan dan Kekerasan Seksual di Dunia Perkuliahan

Rabu, 9 Oktober 2024. Program Studi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital menyelenggarakan kuliah kebangsaan dengan tema “Manajemen Diri untuk Mencegah Perundungan dan Kekerasan Seksual di Dunia Perkuliahan” berlangsung sukses dengan partisipasi puluhan mahasiswa dan juga akademisi. Acara yang diadakan di Aula Fakultas Vokasi Gedung A27 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Perpustakaan Digital pentingnya manajemen diri sebagai salah satu upaya mencegah perundungan dan kekerasan seksual dalam lingkup perguruan tinggi. Kegiatan kuliah kebangsaan ini dihadiri oleh Dr. Muladi S.T., M.T. Dekan Fakultas Vokasi UM, Inawati, S.I.P., M.M. selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital dan Dr. Setiawan, S.Sos., M.IP perwakilan dosen dan juga bertugas sebagai moderator. Selain itu, kegiatan ini dihadiri 52 mahasiswa baru Prodi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital dan 10 mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan UM. Narasumber yang  dihadirkan adalah Ibu Paramytha Magdalena Sukarno Putri, S.K.M., M.Kes yang merupakan Satgas PPKS Universitas Negeri Malang sekaligus Founder Omah Nalar.

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Program Studi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital. Memasuki acara inti, penyampaian materi dari Ibu Paramytha Magdalena Sukarno Putri, S.K.M., M.Kes. dengan resiko yang dapat memberi dampak jangka panjang dari bullying dan kekerasan seksual, serta pentingnya peran institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap siswa dan mahasiswa. “Dalam kasus bullying, tidak hanya pelaku dan korban saja yang terlibat, namun ada beberapa oknum-oknum lain seperti penonton aktif, penonton pasif dan juga pembela. Peran dengan posisi yang paling sulit selain korban adalah pembela, karena sebagai seorang pembela memiliki resiko yang cukup tinggi sebagai contoh yakni pembela akan menjadi korban bullying selanjutnya”ucap narasumber.  Dalam lembaga pendidikan, peran lingkungan menjadi sangat penting karena menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong terbentuknya budaya aman bagi mahasiswa. Selain itu, sanksi yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual harus ditegakkan untuk memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban dari kekerasan seksual.

Tidak hanya menyampaikan materi saja, narasumber juga menciptakan suasana kegiatan yang aktif dan interaktif. Beliau memberikan kesempatan bagi peserta kuliah kebangsaan ini untuk berfikir kritis dan berani menyampaikan pendapat mengenai suatu studi kasus serta juga memberikan kesempatan untuk praktik langsung terkait cara untuk melawan perundungan dan kekerasan seksual. Adanya praktik tersebut sangat membantu para peserta kuliah kebangsaan untuk dapat lebih memahami dampak dan cara manajemen diri untuk mencegah bullying dan kekerasan seksual. Kegiatan ini ditutup setelah sesi tanya jawab yang dilakukan oleh 3 penanya, para mahasiswa terlihat sangat aktif dan antusias selama kegiatan berlangsung.

Kuliah kebangsaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Prodi Sarjana Terapan Perpustakaan Digital untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam manajemen diri di dunia perkuliahan. Hal tersebut selaras dengan SDGs poin ke 3 dan 4 tentang kesehatan yang baik dan peningkatan kualitas pendidikan secara merata.

Meningkatkan Wawasan terkait peran AI dalam industry animasi dengan Menghadirkan Partisipasi Publik pada Kuliah Tinjauan Game Animasi Prodi Sarjana Terapan Animasi

Dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa terkait peran kecerdasan buatan (AI) dalam industri animasi, Program Studi Sarjana Terapan Animasi menggelar acara kuliah Tinjauan Game Animasi dengan menghadirkan partisipasi publik, yang mana pada kesempatan ini dihadiri oleh Suprianto, Product Manager dari Aptronim Visual Works, Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin 14 Oktober 2024 dengan dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, serta praktisi industri animasi. Suprianto atau yang lebih akrab dipanggil mas Anto, membagikan pengetahuannya mengenai bagaimana pemanfaatan dan penggunaan AI dalam dunia industri kepada mahasiswa.

Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan membuka wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi terkini yang berpotensi besar mempengaruhi industri animasi, khususnya dalam pengembangan game animasi. Selain itu, dengan kelas partisipasi publik ini, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mas Anto melalui sesi tanya jawab, di mana mereka bisa menanyakan berbagai hal terkait penerapan AI di dunia industri.

Diharapkan kedepannya, pengetahuan dan wawasan baru yang didapatkan bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya animasi yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4, yaitu pendidikan berkualitas, dengan menghadirkan diskusi tentang teknologi AI, kegiatan ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan terbaru dan keterampilan yang relevan dalam bidang animasi. Partisipasi publik dalam kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan yang berkualitas dan inklusif, sesuai dengan tujuan SDG 4 untuk menjamin pendidikan yang inklusif, adil, dan mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.