In order to support the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) 8 concerning decent work and economic growth, the Community Service team at Universitas Negeri Malang provided socialization and training on financial literacy and the potential and challenges of BUMDES in Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. The event, which was held on Sunday, 13 August 2023, was attended by village officials and PKK Balesari village women. This Community Service begins with delivering material on financial management and investment management to families and ends with material on the potential and challenges of Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

In the material presented by Muhammad, SE., MSA., Ak., CA., CSRS. BUMDES is a business organization within the scope of the village that has enormous potential; this potential will bring prosperity to village communities if it can be managed properly. One of the important points of delivering this material is that BUMDES is not established to compete with or kill MSME businesses that already exist in the village, but BUMDES should move into other sectors such as exploration of natural resources owned by the village, the agricultural sector, the financial sector or distribution and transportation.

Malang – 31 Juli 2023, Tim Penelitian yang beranggotakan Ferby Mutia Edwy, S.E., M.Ak (Dosen D4 Akuntansi), Mohammad Iqbal Firdaus, S.A., M.Ak, Ivan Febia Ananda Putra, Zhafira Aulia Ramadhani dan Sendy Leonardi  melakukan penelitian dan edukasi terkait pengelolaan keuangan UMKM. UMKM berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan serta untuk mendukung SDGs 8  yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari UMKM Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan sejumlah temuan penting:

1. Kesadaran Pentingnya Pengelolaan Keuangan: Banyak UMKM menyadari pentingnya pengelolaan keuangan, tetapi sebagian besar dari mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana mengelola keuangan bisnis mereka secara efektif.
2. Pentingnya Edukasi Pengelolaan Keuangan: Edukasi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang pengelolaan keuangan yang baik.
3. Kendala Utama: Salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM adalah akses terhadap pendidikan keuangan yang berkualitas. Oleh karena itu, perlu upaya lebih lanjut untuk menyediakan pelatihan dan sumber daya yang mudah diakses.

Tim penelitian berupaya melakukan edukasi kepada UMKM. Ketika  melakukan pengambilan data penelitian, tim juga memberikan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengelola keuangan usahanya dengan baik, mencatat transaksi serta melakukan pemisahan keuangan usaha dan keuangan pribadi.

Kendala dalam pengelolaan keuangan UMKM adalah masalah yang serius, tetapi dengan dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan para pelaku usaha, Indonesia dapat memajukan UMKM-nya ke tingkat yang lebih baik dan lebih sukses.