Implementasi Aplikasi “Color Match” Hadirkan Solusi bagi UMKM Bordir di Jawa Timur Sebagai Bentuk Inovasi Teknologi Padu Padan Warna

Latar belakang

Industri fashion memiliki peran signifikan dalam ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di sektor UMKM yang mendukung ekonomi lokal serta menyediakan lapangan kerja. Sektor fashion dan kriya menyumbang kontribusi besar, dengan subsektor fashion mencapai 18,15% dari total kontribusi UMKM terhadap ekonomi. Di Jawa Timur, industri fashion berkembang pesat, terutama dalam bidang bordir handmade yang diorganisasi oleh Persadir, sebuah asosiasi UMKM bordir manual di Jawa Timur. Meski produk bordir handmade bernilai tinggi di pasar ekspor, tantangan utamanya adalah regenerasi tenaga ahli serta variasi dan keserasian warna desain. Sebagian besar pelaku UMKM bordir di Persadir belajar secara otodidak dan kurang memiliki pemahaman tentang teori warna, sehingga hasil desain cenderung monoton. Tren fashion dan warna yang berubah setiap tahun semakin menuntut kemampuan beradaptasi dalam desain. Di sisi lain, aplikasi seperti Adobe Color kurang praktis untuk pembuatan desain bordir karena tidak dapat menghasilkan mock-up langsung. Oleh karena itu, aplikasi “Fashion Color Match” dikembangkan untuk membantu UMKM bordir di Jawa Timur dalam menciptakan desain dengan kombinasi warna harmonis dan memudahkan penetrasi pasar ekspor.

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web yang membantu menciptakan padu padan warna dalam desain fesyen, khususnya untuk mendukung pelaku industri bordir manual dalam memilih kombinasi warna yang harmonis pada motif bordir. Aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi UMKM, yang umumnya tidak memiliki latar belakang di bidang fashion atau seni rupa, sehingga memudahkan mereka dalam menentukan kombinasi warna untuk produk fesyen atau motif bordir mereka.

Keterlibatan unsur fakultas

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn. Beberapa anggota dosen yang terlibat, diantaranya adalah Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn., Dra. Sri Eko Puji Rahayu, M.Si., dan Achmad Hamdan, S.Pd., M.Pd. Selain itu, terdapat 2 anggota mahasiswa yaitu Chandra Bima Dewantara dan Mohamad Tegar Deyustian Muslim.

Sumber pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dana internal Universitas Negeri Malang.

Deskripsi Hasil Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan prototipe aplikasi padu padan warna “Color Match” berbasis web yang telah divalidasi dan diujicobakan.

Malang, 7 Oktober 2024 — Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn., bersama tim dosen dan mahasiswa, baru saja melaksanakan kegiatan implementasi (uji coba) untuk aplikasi “Color Match” di hadapan para pelaku UMKM bordir di Jawa Timur. Aplikasi padu padan warna berbasis web ini dikembangkan sebagai alat bantu bagi para pengusaha bordir untuk menciptakan desain dengan skema warna yang menarik dan tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung inovasi kreatif di bidang UMKM bordir dalam menghadapi tren pasar yang terus berkembang.

Tim peneliti terdiri dari Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn., Dra. Sri Eko Puji Rahayu, M.Si., Achmad Hamdan, S.Pd., M.Pd., serta dua mahasiswa, yaitu Chandra Bima Dewantara dan Mohamad Tegar Deyustian Muslim. Dalam kegiatan implementasi ini, tim bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan Persadir (Perkumpulan Pengusaha Bordir) Jawa Timur.

Kegiatan implementasi dilakukan dalam dua rangkaian acara. Sesi pertama diadakan pada Senin, 7 Oktober 2024, bertempat di UPT Malang, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur. Acara selanjutnya berlangsung pada tanggal 15-16 Oktober 2024, di Gedung Serbaguna, Bangil, Pasuruan. Peserta yang hadir berasal dari berbagai UMKM bordir yang tergabung dalam Persadir, yang sangat antusias untuk mempelajari konsep desain dan warna dalam bordir.

Dalam sesi ini, Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn., yang juga berperan sebagai narasumber, memberikan materi pendahuluan tentang “Desain dan Warna pada Motif Bordir.” Peserta dibekali pengetahuan mengenai unsur dan prinsip desain, teknik penciptaan motif, serta pemahaman tentang trend forecasting yang menjadi pedoman dalam desain bordir yang inovatif.

Materi utama yang disampaikan meliputi berbagai skema warna, seperti monokromatik, analogus, komplementer, double komplementer, split komplementer, dan triadik. Masing-masing skema warna tersebut dipraktikkan pada motif bordir yang diberikan kepada peserta. Proses padu padan warna dilakukan melalui dua teknik: manual di atas kertas dan digital melalui aplikasi “Color Match.”

Dengan menggunakan aplikasi “Color Match,” peserta dapat dengan mudah mencoba berbagai kombinasi warna yang sesuai untuk desain bordir mereka. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menentukan skema warna yang estetis dan harmonis, sekaligus meningkatkan daya tarik produk bordir agar lebih kompetitif di pasar.

Kegiatan implementasi ini disambut antusias oleh peserta, yang berharap aplikasi “Color Match” dapat menjadi alat praktis dalam keseharian mereka untuk menciptakan desain bordir berkualitas tinggi dan sesuai dengan tren warna terkini.

Kontribusi sesuai SDG

Kegiatan ini mencerminkan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG nomor 4, 8, dan 17. Melalui aplikasi “Color Match,” tim peneliti berusaha mendukung SDG nomor 4, Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pengetahuan tentang prinsip desain dan skema warna kepada para pelaku UMKM. Dalam sesi pembelajaran, Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn., memimpin pelatihan tentang dasar-dasar desain dan teknik padu padan warna. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta dalam desain bordir, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan tentang tren desain yang relevan.

SDG nomor 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, turut menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM bordir, aplikasi ini diharapkan mampu mendorong produktivitas serta kualitas produk bordir Jawa Timur. Aplikasi “Color Match” membantu pengusaha kecil menengah agar lebih kompetitif di pasar melalui desain yang lebih estetis dan modern, sehingga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM bordir serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG nomor 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kerja sama yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan organisasi UMKM, seperti Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur serta Persadir (Perkumpulan Pengusaha Bordir) Jawa Timur. Sinergi ini menciptakan ekosistem yang saling mendukung dalam upaya meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.

Penguatan Kolaborasi Internasional: Program Studi Desain Mode UM Bermitra dengan Todak Studios Malaysia dalam Desain Kostum Profesional

Identitas Pelaksana

Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn.
Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn.

Deskripsi kegiatan

Pada hari Jumat, tanggal 13 September 2024, bertempat di Kuala Lumpur Convention Center, telah diselenggarakan acara penandatanganan kerjasama antara Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang dan Todak Studios Sdn. Bhd., Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen melalui kolaborasi sebagai Costume Designer untuk Todak Studios, Malaysia. Malaysia.

Latar Belakang

Industri mode dan desain saat ini telah berkembang pesat sebagai salah satu sektor strategis dalam industri kreatif global. Todak Studios Sdn. Bhd., Malaysia, sebagai perusahaan berbasis kreatif yang berfokus pada produksi konten hiburan, memerlukan dukungan profesional di bidang desain kostum untuk menunjang produksi mereka.

Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang, yang memiliki keunggulan dalam bidang desain kostum dan mode, melihat kerjasama ini sebagai peluang untuk memperluas jejaring internasional, meningkatkan keterampilan mahasiswa dan dosen, serta mengintegrasikan kompetensi akademik dengan praktik profesional dalam industri global.

Tujuan Kegiatan
1. Pengembangan kompetensi mahasiswa dan dosen: Memperluas wawasan dan pengalaman di bidang desain kostum melalui kolaborasi nyata dalam produksi internasional.

2. Peningkatan reputasi internasional: Memperkenalkan Program Studi Desain Mode Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang pada lingkup internasional melalui kontribusi di industri kreatif.

3. Penguatan kolaborasi antar negara: Mendorong sinergi antar institusi untuk mendukung pengembangan pendidikan berkualitas dan industri kreatif.

Keterlibatan unsur fakultas

Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Dr. Nurul Hidayati, S.Pd., M.Sn., selaku ketua program studi D4 Desain Mode. Dalam pelaksanaannya, Bapak Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn. bertugas menjadi delegasi ke Malaysia.

Sumber pendanaan

Kegiatan ini di dukung oleh sumber pendanaan mandiri.

Deskripsi Hasil kegiatan

Kolaborasi ini menghasilkan beberapa desain kostum yang inovatif dan memenuhi kebutuhan estetika serta fungsional Todak Studios. Seluruh proses dilakukan secara profesional dengan pendekatan yang memadukan tradisi lokal dan modernitas internasional. Tim dosen dan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam semua tahapan mulai dari riset desain, perencanaan material, hingga penyelesaian kostum.

Kontribusi sesuai SDG

  1. SDG 4 (Quality Education): Kerjasama ini mendukung pendidikan berkualitas dengan memberikan mahasiswa pengalaman belajar berbasis proyek langsung di industri kreatif.
  2. SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): Kontribusi nyata terhadap pengembangan industri kreatif dengan menciptakan inovasi desain kostum yang memperkuat infrastruktur seni global.
  3. SDG 17 (Partnership for the Goals): Menguatkan kemitraan global antara institusi pendidikan tinggi dan industri internasional untuk mendukung keberlanjutan di sektor kreatif.