
Mahasiswa UM Belajar Langsung dari Pakar Industri Konveksi
Malang– Program Studi Manajemen Pemasaran Universitas Negeri Malang (UM) kembali menghadirkan narasumber inspiratif untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa. Kali ini, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Proyek Lokasi Bisnis berkesempatan mendengarkan langsung pemaparan dari Bapak Osman, pemilik konveksi ternama Macroscope.
Kuliah tamu yang berlangsung di ruang perkuliahan Gedung GKB A20 ini menghadirkan suasana yang sangat interaktif. Bapak Osman tidak hanya berbagi tentang perjalanan bisnisnya membangun Macroscope, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai pemilihan lokasi bisnis, strategi pemasaran, dan tantangan yang dihadapi oleh industri konveksi.
Pemilihan Lokasi Bisnis yang Strategis
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Bapak Osman adalah mengenai pemilihan lokasi bisnis. Beliau menekankan bahwa lokasi yang strategis sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah usaha. “Lokasi yang baik akan memudahkan konsumen untuk menjangkau bisnis kita, baik secara langsung maupun melalui online,” ujar Bapak Osman.
Beliau juga berbagi tips mengenai cara memilih lokasi yang tepat, seperti:
- Analisis demografi: Memahami karakteristik konsumen di sekitar lokasi.
- Aksesibilitas: Memastikan lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi.
- Visibilitas: Lokasi harus mudah terlihat oleh calon konsumen.
- Kompetitor: Memahami keberadaan kompetitor di sekitar lokasi.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Selain pemilihan lokasi, Bapak Osman juga membahas mengenai strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis konveksi. Beliau menekankan pentingnya membangun brand yang kuat, memanfaatkan media sosial, dan menjalin kerjasama dengan pihak lain.
“Pemasaran tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang membangun hubungan dengan pelanggan,” tegas Bapak Osman. “Dengan membangun hubungan yang baik, pelanggan akan menjadi loyal dan merekomendasikan produk kita kepada orang lain.”
Tantangan dan Peluang di Industri Konveksi
Bapak Osman juga berbagi mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri konveksi saat ini, seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan tren fashion, dan perkembangan teknologi. Namun, beliau juga melihat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk lokal dan perkembangan e-commerce.
“Industri konveksi memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Dengan inovasi dan kreativitas, kita dapat bersaing di pasar global,” ungkap Bapak Osman.
Respon Positif Mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu ini memberikan respon yang sangat positif. Mereka merasa sangat terinspirasi oleh kisah sukses Bapak Osman dan mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bermanfaat untuk proyek lokasi bisnis mereka.
I Made Ariana, salah satu peserta, mengatakan, “Kuliah tamu ini sangat membuka wawasan saya tentang dunia bisnis konveksi. Saya jadi lebih memahami pentingnya memilih lokasi yang tepat dan membangun brand yang kuat.”
Harapan ke Depan
Program Studi Manajemen Pemasaran UM berharap bahwa kuliah tamu seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai industri, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnya.