ROADMAP SDGs FAKULTAS VOKASI UM 2023 – 2027

SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia adalah hasil dari kesepakatan global yang melibatkan 193 negara di bawah naungan PBB untuk mengakhiri kemiskinan global dengan memprioritaskan empat pilar utama, yaitu pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, serta tata kelola dan hukum. Implementasi dari SDGs ini mencerminkan komitmen lanjutan terhadap program International Development Goals (IDGs) pada pertengahan 1990-an, yang kemudian dilanjutkan dengan Millennium Development Goals (MDGs) dari tahun 2000 hingga 2015, dan sekarang dilanjutkan dengan SDGs global mulai tahun 2015, dengan tujuan ambisius untuk mencapai pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030.

Roadmap Sustainable Development Goals (SDGs) Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) merupakan penjabaran dari Roadmap SDGs Nasional dari Bappenas RI dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Roadmap SDGs Fakultas Vokasi UM mempriotaskan 4 (empat) SDGs Utama yang sudah ditentukan oleh Universitas untuk Fakultas Vokasi UM, diantaranya SDG 7, SDG 11, SDG 13, dan SDG 17.

Sebagaimana situasi saat ini, pengembangan kehidupan industri merupakan aspek krusial dalam konteks global yang mempertimbangkan perlunya pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya memaksimalkan keuntungan finansial, tetapi juga memperhitungkan dampak lingkungan dan sosialnya. Revolusi industri di satu sisi menjadi harapan, tetapi di sisi lain menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi keslestarian lingkungan (Vianto, 2019). Revolusi industri telah mengubah lanskap ekonomi global, namun juga menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk polusi udara, air, dan tanah serta degradasi habitat. Smith et al (2018) menunjukkan bahwa perubahan iklim yang semakin parah dan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya alam merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan kehidupan industri berkelanjutan adalah bagaimana mengintegrasikan praktik-praktik produksi yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan efisiensi dan produktivitas. Tantangan teknis dan ekonomi terkait dengan implementasi teknologi hijau serta kebijakan yang mendukung seringkali menjadi hambatan dalam mengadopsi praktik industri yang lebih berkelanjutan (Brown et al, 2019). Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan terpadu, yang tidak hanya melibatkan sektor industri dan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat sipil dan akademisi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan. Implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) juga merupakan landasan penting dalam memandu perubahan menuju kehidupan industri yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Roadmap SDGs Fakultas Vokasi UM diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengawal kesepakatan global mulai dari tahap perumusan, pelaksanaan, sampai pada tahap monitoring dan evaluasi khususnya pada program-program SDGs Utama yang telah disebutkan di atas, yakni SDG 7, SDG 11, SDG 13, dan SDG 17. SDGs Fakutlas Vokasi UM juga berkomitmen untuk menyukseskan program pengembangan kehidupan industri yang menjadi sasaran, seperti Tata Ruang dan Bangunan Berkelanjutan, Investasi Hijau, Energi Terbarukan, Transportasi Berkelanjutan, Pemerataan dan Kemudahan Akses Teknologi dan Inovasi, serta Peningkatan Kapasitas Institusi dan Sumber Daya Manusia untuk pengembangan kehidupan industri. SDGs Fakutlas Vokasi UM merupakan model baru yang dapat dijadikan acuan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai dokumen perencanaan kerja strategis, roadmap SDGs Fakultas Vokasi UM menggambarkan secara singkat langkah-langkah menuju visi, misi, dan kebijakan dalam menerapkan strategi inovatif, percepatan, serta kerjasama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disusun secara bersama-sama.